Sebuah FF sederhana berjudul FF - Mimpi 32 Bintang
Aku tersadar dari sunyi dan senyapku. Menggeliat dan meradang. Aku bimbang. Mungkin karena terbiasa hidup dalam kehampaan dan kepalsuan.
Aku mulai melangkah menjauh dari alamku. Bisu. Hingga aku melihat sebuah pintu yang sangat besar. Sejurus aku berpikir. Hap! Dalam keraguanku, aku mulai melangkah masuk, masuk ke dalam. Hingga aku berada di sebuah hamparan yang sangatlah gelap. Kautahu apa yang aku lihat? Ya, aku melihat 31 bintang yang benderang dengan berbagai macam bentuk. 13 bintang berwarna merah, dan 18 bintang berwarna putih. Aneh, kata itulah yang pertama kali muncil dalam benakku dan mewakili perasaanku.
Aku tergerak getir saat salah satu bintang merah mendekatiku.
"Selamat datang di Rasi Bintang Integral!" ucapnya sambil menjabat kuat tanganku.
"Maaf, aku tak sengaja masuk ke dalam," jawabku ragu-ragu.
"Kami memang telah menunggumu. Kamu adalah bintang ke-32," ujarnya dengan senyum tulus.
Jujur, aku tak mengerti dengan apa yang dia ucapkan. Bintang ke-32?
"Aku hanya bintang transparan yang terbuang dari alamku. Aku tak berguna," suaraku nyaris tak terdengar.
"Apa kamu bilang? Tak berguna? Tidak ada bintang yang tak berguna. Aku yakin kamu pasti punya sebuah keahlian yang hebat," katanya sambil merangkul pundakku.
Tiba-tiba bintang yang lain mendekat ke arahku. Semua tersenyum.
Aku bingung, tapi tersentuh. Entah, apa yang membuatku membalas senyum mereka.
"Kamu punya mimpi?" tanya bintang putih yang berada tepat di depanku.
"Tentu, aku punya," sahutku cepat.
"Kamu memang bintang hebat!" seru bintang merah yang berada di samping kananku.
"Kami pun punya mimpi yang berbeda-beda di sini. Benar teman-teman?" tanya bintang putih yang berada di samping kiriku.
Dengan mantap, semua mengangguk, tanda setuju.
"Kamu adalah bintang merah ke-14 yang akan melengkapi Rasi Bintang Integral agar bersinar terang," ucap bintang yang berada di belakangku. Segera aku membalikkan tubuh. Aku melihat bintang merah.
"Kamu siap untuk bermimpi bersama kami?" tanyanya.
Hanya sebuah anggukan sebagai jawabanku.
"Baiklah, pejamkan matamu."
Aku menuruti ucapannya. Mataku terpejam.
Detik demi detik berlalu. Aku mulai merasakan tubuhku melayang jauh, dan jauh. Aku melihat kehidupanku di masa yang akan datang. Aku melihat hidupku bahagia dan penuh kesederhanaan. Napasku cepat. Ah, aku rasakan tubuhku melayang kembali, dan kembali. Sssttt!!!
"Buka matamu, Kawan."
Perlahan aku membuka mata. Dan aku melihat tubuhku yang semula transparan kini menjadi merah terang, seperti bintang merah yang lain.
"Kamu harus wujudkan apa yang kamu lihat tadi. Masa depanmu ada di tanganmu!"
"Aku siap menjadi bintang ke-32 di Rasi Bintang Integral!" seruku dengan lantang.
Cringgg!!! Rasi Bintang Integral pun bersinar terang dan sangat terang mewarnai angkasa yang maha luas.
By: YW
For All
Salam Integral dari Bintang ke-31! ^_^
Kamis, 04 April 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
No SPAM No SARA!